Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Pendidikan Dan Bisnis

Pendidikan, suatu kata yang sarat dengan makna yang bernuansa keilmuan,wawasan,kearifan,pengetahuan kedewasaan dan lainnya yang berhubungan dengan sesuatu yang baru dan dapat dipelajari atau diajarkan, sedangkan Bisnis memiliki makna yang sarat dengan ekonomi, keuntungan,prilaku pasar,kemapanan, atau hal lain yang berhubungan dengan pemamfaatan sesuatu secara ekonomi. Sungguh dua kata yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda dan cenderung tolak menolak. Pendidikan disatu sisi bisa dianggap sesuatu kata yang memiliki sifat sosial yang kental dilain pihak bisnis berkonotasi memperalat sifat sosial sebagai bahan dasar analisanya. Sejarah mencatat, bahwa republik ini memiliki persoalan pendidikan yang panjang. Ketidak mampuan pengelola negara dalam menjalankan amanat konstitusinya untuk memberikan pendidikan yang layak, terjangkau dan merata ke semua warga negaranya menjadi momok yang paling kental. Sedangkan hal lain yang berhubungan dengan bisnis merupakan suatu problema tersendiri,

Pencitraan Politik

Menjadi seorang yang terkenal di masyarakat apalagi menjadi suatu ikon penting dan sensitif dalam masyakat sepertinya tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkannya. Diperlukan pencitraan yang benar-benar terukur dan terstruktur untuk membuat seseorang bisa menjadi ikon tertentu. Program pencitraan tidaklah murah, cenderung mahal dan sulit dilakukan oleh orang awam. Dibutuhkan dana, team pendukung, serta pencitraan yang melibatkan media yang bisa mengekspose secara masif untuk ini. Seorang politisi bisa menjadi sangat terkenal, bahkan cenderung menjadi ikon isu sensitif bagi partainya, pastilah merupakan aset yang sangat berharga bagi partai politik tersebut. Aset tersebut bisa sangat berpengaruh pada kehidupan partai politik tersebut, bisa dibilang cenderung menyatu dengan naik turunnya pamor partai tersebut. Politik pencitraan, beberapa tahun belakangan ini menjadi sangat dikenal di masyarakat. Mengikuti metoda teknik pemasaran dari perusahaan-perusahaan besar dalam memperkenal pro

Pencapaian dan Cita-cita

Pencapaian seseorang dalam mengarungi kehidupan dan masa depannya tak terlepas dari cita-cita nya yang selama ini dikejar. Pencapaian yang sempurna dan dianggap berhasil kemungkinan besar adalah karena pencapaian tersebut sesuai dengan cita-cita yang didambakannya. Demikian sebaliknya pencapaian akan dianggap kurang berhasil apabila tidak sesuai dengan cita-cita yang diharapkannya. Adegium tersebut mungkin benar dan mungkin saja tidak. Pencapaian seseorang memang tidak selamanya berjalan lurus sesuai dengan cita-citanya selama ini. Ketidakberhasilan seseorang dalam menggapai cita-citanya tidak bisa juga dibilang suatu kegagalan. Pencapaian dan cita-cita memang akan terasa sangat banyak apabila kita mau jujur menginvetarisnya dalam bentuk list. Seseorang yang telah berhasil dalam suatu bidang, entah sebagai pegawai, karyawan, pengusaha, olahragawan, ilmuwan, seniman dan lainnya kadang tidak berkolerasi positif dengan ap yang dicita-citakan selama ini. Pencapaian bisa dibilang suatu pros

Prahara Di Jalan Raya

Baru-baru ini kita mendengar banyak peristiwa kecelakaan di jalan raya yang menyebabkan luka-luka maupun kematian. Rasanya miris sekali melihat kejadian tersebut, mengingat jalan raya merupakan hal yang sangat umum buat aktifitas sehari-hari. Untuk berangkat menuju kantor, sekolah, pasar maupun aktifitas lainnya, kita selalu menggunakan jalan raya. Di kota besar, fasilitas jalan hampir merata disemua lingkungan, begitu juga di pedesaan, jalan raya merupakan hal yang bisa dilihat dan dinikmati masyarakatnya. Infrastruktur berupa jalan raya memiliki peran penting dalam roda perekonomian. Berkembang tidaknya suatu daerah dapat ditandai dengan adanya akses jalan menuju ke daerah tersebut. Prahara yang terjadi di jalan raya biasanya melibatkan pengendara kendaraan dan kepatuhan dalam mengendara. Selain itu kualitas kelayakan jalan suatu kendaraan juga merupakan faktor pendukung keselamatan dalam berkendara. Hal tersebut di atas, banyak sekali diabaikan oleh para pengendara kendaraan, sepert