Nuansa Politis Pada Tahun Politik 2013

Banyak yang bilang tahun 2013 ini akan menjadi tahun politik bagi bangsa Indonesia. Disinyalir, tahun ini akan penuh dengan peristiwa politik dan ketidak pastian. Pengaruh dan aroma politik akan bergema disetiap sudut kejadian yang akan terjadi di tahun 2013 ini. Dari mulai kejadian ekonomi sampai masalah hukum, dari mulai kegiatan biasa sampai dengan kejadian bencana diramalkan akan bernuansa politis.

Mengawali tahun politik 2013, beberapa kejadian yang bernuansa politis sedang berlangsung, penetapan partai peserta pemilu 2014 oleh komisi pemilihan umum, kemorosotan elektabilitas partai politik berdasarkan survey, kesenjangan komunikasi dalam internal partai yang keluar, penangkapan presiden partai politik karena terlibat kasus suap, sampai kepada pernyataan presiden republik Indonesia yang gundah karena partai politiknya bermasalah soal elektabilitas, semuanya bernuansa politis.

Bulan pertama tahun 2013 memang sudah dimulai dengan kejadian yang bernuansa politis, tetapi ada beberapa hal yang kendur diperhatikan ialah merangkaknya harga kebutuhan pokok di hampir semua pelosok tanah air, kenaikan tarif dasar listrik yang mulai diberlakukan, bencana banjir di berbagai tempat di Sumatera dan Jawa, bahkan di ibukota.

Kesejahteraan buruh dan pekerja informal sekarang ini semakin terhimpit dari keadaan dan kondisi ekonomi yang kian sulit. Penetapan upah minimum untuk kalangan buruh yang tak kunjung selesai berpihak kepada buruh, ancaman hengkangnya investor keluar dari Indonesia, serta semakin tingginya biaya hidup.

Harus diakui tahun 2014 nanti bangsa ini akan menyelenggarakan pemilihan umum untuk legislatif dan eksekutif.  Sekitar belasan partai politik akan memperebutkan sekitar 500 an kursi parlemen daken akan ada dua orang sebagai presiden dan wakil presiden. Dari perebutan kekuasaan tersebut, akan terlibat puluhan ribu orang untuk bersaing di parlemen. Bayangkan kompetisi yang diikuti puluhan ribu orang ini akan memberikan efek politis yang sangat luar biasa bagi bangsa ini. Strategi, trik serta daya upaya yang halal dan haram akan bermain didalamnya seiring perebutan kursi tersebut. Semua partisan akan mengusung tema kesejahteraan didalamnya, benarkah itu akan terwujud ?

-pHg-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Depan Milenial Abad 21 Prediksi

Jakarta Tanpa Korupsi - Mimpi Baru Yang Banyak Musuhnya

Pemimpin Perusahaan