Postingan

Menampilkan postingan dengan label kemasyarakatan

Masa Depan Milenial Abad 21 Prediksi

Sudah begitu lama tidak memberikan cerita atau menulis di blog ini, rasanya kangen juga. Sepanjang tahun 2019 ini, masalah krisis energy dan krisis perubahan iklim menjadi perhatian seluruh dunia. Menarik untuk disimak karena di Indonesia banyak juga ternyata masyarakat dan pemikir turut dalam membahas permasalahan tersebut. Untuk ini ada prediksi-prediksi seputar perkembangan teknologi energi yang akan membuat kita paling tidak berfikir dan merenungkannya.  Pagi ini ada ramai dalam grup-grup WA mengenai dampak kemajuan teknologi terbarukan seperti energi Matahari dan juga perkembangan Artificial Intellegence (AI) yang akan sangat mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia setelah lahirnya teknologi informasi. Beberapa hal dibawah ini adalah bagian dari prediksi yg masuk dalam WA Grup saya.  Selamat Datang Di Masa Depan  Beberapa prediksi menarik : 1. Bengkel perbaikan kendaraan akan hilang. 2. Mesin yang menggunakan bensin memiliki 20.000 bagian. Motor yang menggunakan listrik han

Fenomena Kenaikan Harga BBM

Baru - baru ini Pemerintah RI menaikkan harga bahan bakar minyak, khususnya Premium menjadi 7400 rupiah dari sebelumnya 6900 rupiah . Hal ini merupakan kenaikan harga yang ke dua kalinya setelah sebelumnya juga naik 500 rupiah. Kenaikan bbm kali ini memiliki dampak psikologis pada pasar, yang umumnya menaikkan harga jual barang kebutuhan pokok, transportasi dan lainnya serta merepotkan bahkan menyulitkan hampir sebagian besar masyarakat.  Kondisi yang semakin berkembang pasca kenaikan ini menjadi bentuk keresahan baru di masyarakat pada saat kondisi perekonomian sedang tidak baik buat sebagian besar masyarakat. Kenaikan nilai mata uang dollar Amer ika dan pelemahan Rupiah menjadi dasar dari kenaikan bbm tersebut. Wakil Presiden mengungkapkan kenaikan bbm ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur   sedangkan Presidennya memberikan komentar dengan meminta media menanyakannya kepada Menteri ESDM . Sampai saat ini, berbagai keluhan berdatangan seiring dengan kenaikan bbm ini, dan d

Hari Kemenangan Untuk Kekuatan Hari Menjelang

Gambar
Selamat Merayakan Hari Raya IEDUL FITRIH 1 Syawal 1345 H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin, semoga kemenangan iman ini bisa menjadi kekuatan dalam menjalankan semua aktifitas keseharian di hari yang menjelang. Hari ini, awal bulan Agustus 2014, merupakan bulan Syawal 1345 H,  adalah permulaan perayaan kemenangan iman dari sejumlah besar rakyat Indonesia. Selama 7 bulan di tahun 2014, sejak memasuki tahun yang baru, kesibukan dan perjuangan hidup telah dijalankan. Periode tahun yang dinamakan tahun politik oleh Presiden RI menjadi bermakna, karena selama periode tahun ini, bangsa Indonesia mengadakan agenda nasionalnya yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Pemilihan Legislatif telah diselenggarakan dan sudah memperoleh hasilnya. Rakyat Indonesia patut bersyukur, karena telah menyelesaikan Pesta Demokrasi tersebut tanpa kerusuhan yang mengikuti seperti yang ditakutkan sebelumnya. Ribuan calon anggota legislatif dari berbagai tingkatan dan daerah dan partai politik berkom

Pemilu Presiden dan Kesejahteraan Rakyat

Pertengahan tahun ini, tengah dilakukan kampanye Pemilihan Umum untuk Presiden dan Wakil Presiden di Indproses onesia. Suasana politik semakin harin semakin memanas dengan berkembangnya proses kampanye yang masif saling mempengaruhi satu sama lain. Periode kampanye merupakan rangkaian proses Pemilu yang penuh dengan kegiatan politik, semua peserta Pemilu akan saling berebut untuk mempengaruhi pilihannya kepada salah satu pasangan calon. Suasana hiruk pikuk kampanye seakan tidak menyentuh hal-hal yang realistis, karena program yang ditawarkan seakan jauh dari bayangan. Mensejahterakan rakyat adalah hal yang paling sering muncul dari program kampanye, semua peserta menawarkan sesuatu untuk memberikan kesejahteraan rakyat dalam kampanyenya. Hal yang real saat kampanye ini adalah bahwa harga-harga sudah mulai melesat naik seiring mendekati bulan Ramadhan, dan tidak terganggu sama sekali atas program kampanye  peserta pemilu untuk mensejahterakan rakyat. Kenaikan harga sama sekali tidak b

Ekonomi Dan Motifnya

Jakarta, zaman ini sudah penuh dengan hal-hal yang sangat tidak dibayangkan, terutama adalah aksi premanisme yang sering terjadi akhir-akhir ini. Preman dan aksi permanisme merupakan momok yang sangat meresahkan warga di berbagai kota di Indonesia, terlebih lagi di kota Jakarta.  Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai dua belas juta orang setiap hari, Jakarta seakan menjadi  kota yang sarat dengan kegiatan ekonomi dan juga kegiatan kejahatan disegala sisi. Mulai dari aksi pemalakan tersendiri, gabungan maupun sampai terorganisir hingga kepada kejahatan korupsi yang berdiri sendiri maupun yang berkelompok dan sangat masif. Pemberitaan media massa tercatat hampir setiap hari terjadi ataupun yang terungkap mengenai kejahatan dijalanan maupun kasus suap dari berbagai kalangan, utamanya pejabat yang memiliki wewenang dan kekuasaan yang besar.  Hampir dipastikan, kehidupan kota Jakarta menuntut kecepatan dan kegesitan warganya untuk beraktifitas mencari nafkah, dari mulai matahari

Mencari Figur Pemimpin Yang Mensejahterakan Rakyat

Bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi tahun depan, proses kearah tersebut sudah dimulai dengan tampilnya belasan partai politik sebagai peserta pemilu tahun depan. Belasan partai tersebut lolos setelah melewati tahapan verifikasi yang dianggap ketat selama sepanjang pemilu. Dua partai peserta pemilu bahkan lolos setelah melalui perjuangan hukum, selebihnya dianggap tidak memenuhi syarat terpaksa harus bergabung dengan partai yang dianggap lolos agar dapat mengikuti pesta demokrasi. Pesta merupakan suatu perayaan yang bersifat menyenangkan dan cenderung menghabiskan banyak biaya demi sebuah pesta. Mengadakan pesta merupakan penghamburan biaya yang biasanya dilakukan oleh orang atau perusahaan yang dianggap sudah mapan secara ekonomi. Untuk pesta demokrasi, kontrakdiksi terjadi karena pada dasarnya masyarakat Indonesia saat ini dalam keadaan yang bisa dianggap jauh dari mapan. Demokrasi memang membutuhkan biaya bahkan cenderung besar.  Dalam pesta demokrasi tersebut, akan

Mengeluh Jadi Trend Yang Alami

Mengeluh merupakan kata yang sangat populer saat ini, hampir setiap hari kita mendengar berita maupun informasi media memberitakan keluhan yang berasal dari masyarakat sampai dengan pejabat negara. Mengeluh bisa macam-macam motifnya, dari mulai tekanan ekonomi, kerja, kehidupan, asmara sampai dengan keluhan atas produk atau jasa yang dikonsumsi.  Mengeluh, berkeluh kesa merupakan sikap manusia untuk memberitakan kepenatan hatinya pada sesuatu yang dianggapnya menjadi tekanan, beban atau karena ketidak mampuannya menyelesaikan masalah tersebut. Hampir semua manusia mengalami keluhan atau mengeluh, bahkan mengeluh dimulai dari manusia pertama diciptakan. Jadi ada kemungkinan mengeluh adalah bagian dari sifat manusia, seperti sifat-sifat lainnya, hanya saja mengeluh sebagian besar dipersepsikan sebagai sifat yang antagonis. Hal ini bisa diperdebatkan tersendiri. Banyak sekali tulisan mengenai bagaimana menghindari atau menghadapi mengenai keluhan atau seseorang yang ingin mengeluh men

Kesejahteraan Hanya Suatu Kata Dalam Mimpi

Kesejahteraan dalam kamus wikipedia adalah menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Kata kesejahteraan merujuk kepada suatu progres yang bernada positif, yakni menuju kearah keadaan yang baik. Ada sekurangnya tiga tujuan yang dapat dihasilkan dalam menuju ke keadaan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan, yaitu makmur, sehat dan damai yang kesemua targetnya adalah manusia atau masyarakat. Akhir-akhir ini kata kesejahteraan menjadi sangat terkenal karena banyak sekali yang menyebutkan dan mempromosikannya. Utamanya adalah para politikus yang sedang menghadapi pilkada, kerapkali menggunakan kata kesejahteraan sebagai bagian dari kampanyenya. Begitu seringnya kata ini didengungkan oleh para politikus negri ini, sehinggah kata tersebut menjadi sangat tabu bagi masyarakat awam. Tabu dalam arti kata penyebutan kata tersebut sudah tidak bermakna lagi sebagaimana digambarkan di atas, yaitu menuju ke ke

Nuansa Politis Pada Tahun Politik 2013

Banyak yang bilang tahun 2013 ini akan menjadi tahun politik bagi bangsa Indonesia. Disinyalir, tahun ini akan penuh dengan peristiwa politik dan ketidak pastian. Pengaruh dan aroma politik akan bergema disetiap sudut kejadian yang akan terjadi di tahun 2013 ini. Dari mulai kejadian ekonomi sampai masalah hukum, dari mulai kegiatan biasa sampai dengan kejadian bencana diramalkan akan bernuansa politis. Mengawali tahun politik 2013, beberapa kejadian yang bernuansa politis sedang berlangsung, penetapan partai peserta pemilu 2014 oleh komisi pemilihan umum, kemorosotan elektabilitas partai politik berdasarkan survey, kesenjangan komunikasi dalam internal partai yang keluar, penangkapan presiden partai politik karena terlibat kasus suap, sampai kepada pernyataan presiden republik Indonesia yang gundah karena partai politiknya bermasalah soal elektabilitas, semuanya bernuansa politis. Bulan pertama tahun 2013 memang sudah dimulai dengan kejadian yang bernuansa politis, tetapi ada beber

Banjir - Macet - Jakarta Metropolitan

Hari ini, Jakarta mengalami kebanjiran disemua tempat dan lingkungan dari mulai pinggiran kota sampai dengan pusat kota, dari lingkungan kumuh sampai lingkungan elit. Hujan yang mengguyur selama sepanjang malam, membuat kota Jakarta menderita beban banjir yang menggenang dimana-mana. Jakarta adalah sebuah kota metropolitan, yang memberikan magnet yang luar biasa untuk orang dari berbaagai penjuru mengais rezekinya di Jakarta. Menyandang kota metropolitan, Jakarta memiliki profile yang hampir sama dengan kota metropolitan lain di dunia. Gedung pencakar langit, aktifitas perekonomian dan pusat pemerintahan menjadi ciri umum Jakarta sebagai kota metropolitan. Sayangnya ciri tersebut tidak banyak dikenal oleh masyarakatnya, dan yang paling terkenal oleh masyarakat bahwa Jakarta adalah gudangnya macet dan banjir. Untuk kemacetan, setiap hari di jam pergi dan pulang kantor, Jakarta selalu mengalami kemacetan yang luar biasa. Jutaaan orang bergerak bersamaan dengan menggunakan kendaraan p

Adat Istiadat Bagian Dari Jati Diri

Tradisi dan adat istiadat merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia, utamanya yang berasal dari tanah batak. Semakin banyak kegiatan adat yang dilaksanakan atau diikuti oleh seseorang menunjukkan suatu kesetiaan orang tersebut terhadap adat istiadat tanah leluhurnya. Pertumbuhan sosial pada dewasa ini banyak sekali membuat masyarakat kita semakin tergerus untuk mengikuti kegiatan adat dari tanah leluhurnya. Kehidupan yang bersifat normatif tidak serta merta diikuti dengan pergaulan adat pada sebagian besar kaum muda di kota besar. Dalam era kehidupan yang serba informatif sekarang ini, peranan adat istiadat sebanarnya semakin diperlukan, karena biar bagaimanapun, adat istiadat menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa. -phg-

Perjuangan Hak Dan Kesejahteraan Buruh Yang Tak Pernah Selesai

Menyikapi hari buruh internasional yang tanggal 1 Mei diagendakan setiap tahun diseluruh dunia merupakan aksi solidaritas dari kaum buruh/pekerja dalam memperjuangkan hak nya demi kesejahteraan. Tidaklah berlebihan apabila dalam memperingati hari jadi maupun hari solidaritasnya hanya pada saat Hari Buruh lah bentuk aksi peringatan yang dilakukan melalui demo oleh para buruh/pekerja. Sejarah terjadinya Hari Solidaritas Buruh yang penuh dengan perjuangan para buruh/pekerja di Amerika Serikat dalam menuntut hak dan kesejahteraannya puluhan tahun lalu telah menimbulkan aksi yang direspon oleh para buruh/pekerja di seluruh dunia, apalagi setelah Organisasi Buruh diberbagi negara telah mendeklarisakan tujuannya secara bersama.  Di negara kita, hari buruh internasional juga diselenggarakan dengan menggunakan cara demo dari para buruh/pekerja setiap tahunnya. Tentunya hal ini memberikan penjelasan bahwa hak dan kesejahteraan buruh masih perlu dilakukan perjuangan yang tiada henti di negara

Geng Motor

Geng motor saat ini begitu mencuat dan membuat berita head line diberbagai kota di Indonesia. Mencuat karena, geng motor telah membuat sejarah baru, yakni dengan begitu banyaknya anggota dalam satu kelompok, beriringan ditengah malam dengan menebar horor. Mendengarnya terasa mengerikan, dalam semalam saja gerakan geng motor ini telah mampu memporak-porandakan keamanan Jakarta. Sungguh peristiwa tragis yang kita lihat dari berita media, ternyata terdapat korban manusia dalam keganasan yang dilakukan oleh geng motor ini. Aksi balas dendam merupakan motif utama dari ratusan orang penunggang geng motor penebar maut tersebut. Sangat menarik, bila kita lihat perilaku para pemuda/remaja bangsa ini. Selain tawuran pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran massa pendukung kesebelasan, tawuran penduduk yang bertetangga sebelahan, sampai tawuran antar komunitas, kali ini akan muncul tawuran antar geng motor. Mungkin peristiwanya akan sama seperti film Mad Max, tawuran di atas sepeda motor. Bisa akan sa

Kepasrahan Sebagai Modal Hidup

Saat ini merupakan bulan Maret 2012, satu bulan sebelum kenaikan bahan bakar minyak kembali akan dinaikkan lagi harganya oleh Pemerintah. Persiapan sudah dilakukan dari berbagai kalangan, baik dari Pemerintah, Pengusaha, maupun oleh warga masyarakat. Persiapan yang dimaksud bisa beragam motifnya, dari sisi Pemerintah, kenaikan BBM kali ini dipersiapkan dengan mengkompensasi kenaikan tersebut dengan subsidi lain yang berbentuk tunai sampai dengan pencegahan penimbunan dan kelangkaan BBM. Sedangkan disisi Pengusaha, kenaikan BBM kali ini disiasati dengan berbagai cara, dengan membuat pengetatan anggaran operasional sampai dengan rasionalisasi. Masalah muncul, ketika Masyarakat tidak dapat berkelit dari himpitan kenaikan BBM kali ini. Tidak ada persiapan sama sekali yang dapat dilakukan oleh masyarakat menyangkut hal ini. Kepasrahan masyarakat menyikapi hal ini membenamkan kemarahan dan kegeraman yang bisa timbul dan meledak-ledak pada waktunya. Terbayang, kedepan himpitan hidup akan sem

Pencitraan Politik

Menjadi seorang yang terkenal di masyarakat apalagi menjadi suatu ikon penting dan sensitif dalam masyakat sepertinya tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkannya. Diperlukan pencitraan yang benar-benar terukur dan terstruktur untuk membuat seseorang bisa menjadi ikon tertentu. Program pencitraan tidaklah murah, cenderung mahal dan sulit dilakukan oleh orang awam. Dibutuhkan dana, team pendukung, serta pencitraan yang melibatkan media yang bisa mengekspose secara masif untuk ini. Seorang politisi bisa menjadi sangat terkenal, bahkan cenderung menjadi ikon isu sensitif bagi partainya, pastilah merupakan aset yang sangat berharga bagi partai politik tersebut. Aset tersebut bisa sangat berpengaruh pada kehidupan partai politik tersebut, bisa dibilang cenderung menyatu dengan naik turunnya pamor partai tersebut. Politik pencitraan, beberapa tahun belakangan ini menjadi sangat dikenal di masyarakat. Mengikuti metoda teknik pemasaran dari perusahaan-perusahaan besar dalam memperkenal pro

Prahara Di Jalan Raya

Baru-baru ini kita mendengar banyak peristiwa kecelakaan di jalan raya yang menyebabkan luka-luka maupun kematian. Rasanya miris sekali melihat kejadian tersebut, mengingat jalan raya merupakan hal yang sangat umum buat aktifitas sehari-hari. Untuk berangkat menuju kantor, sekolah, pasar maupun aktifitas lainnya, kita selalu menggunakan jalan raya. Di kota besar, fasilitas jalan hampir merata disemua lingkungan, begitu juga di pedesaan, jalan raya merupakan hal yang bisa dilihat dan dinikmati masyarakatnya. Infrastruktur berupa jalan raya memiliki peran penting dalam roda perekonomian. Berkembang tidaknya suatu daerah dapat ditandai dengan adanya akses jalan menuju ke daerah tersebut. Prahara yang terjadi di jalan raya biasanya melibatkan pengendara kendaraan dan kepatuhan dalam mengendara. Selain itu kualitas kelayakan jalan suatu kendaraan juga merupakan faktor pendukung keselamatan dalam berkendara. Hal tersebut di atas, banyak sekali diabaikan oleh para pengendara kendaraan, sepert

Hari Anti Korupsi

Hari ini merupakan hari anti korupsi sedunia, diselenggarakan juga di Indonesia. Hari yang bermakna untuk mengajak masyarakat memerangi korupsi menjadi hari yang penuh dengan paradoks buat kita. Sejumlah permasalahan hukum yang berkaitan dengan tindak korupsi masih menjadi perhatian masyarakat dalam penyelesaiannya. Sering terjadi penyelesaian yang didapat malahan membuat keprihatinan masyarakat, lantaran banyak koruptor melenggang bebas dengan bangganya. Berbagai pernyataan petinggi republik ini meneriakkan pemberantasan korupsi dengan cara yang yang masif. Bahkan ada yang akan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, sampai perlu peluru dan penembak jitu segala. Minggu ini sudah dilakukan pemilihan pimpinan kpk yang baru, oleh dpr yang terhormat. Proses pemilihan masih ditenggarai berbau aroma kepentingan yang melekat dari para stakeholder, kecuali masyarakat. Bagi masyarakat bukan siapa dan apa yang menjadi lembaga atau institusi negara yang berwenang menghadapi korups

Menertawakan Diri sendiri

Tertawa, sering sekali dilakukan oleh kita. saat melihat atau mendengar kejadian lucu atau sesuatu yang menggelitik perhatian. Secara alamiah tertawa membuat seseorang senang dan bahagiah. Pelepasan emosi yang begitu ceriah dan senang yang membahagiahkan. Ekspresi tertawa merupakan ekspresi yang menyenangkan, baik bagi orang yang sedang tertawa maupun buat orang yang melihatnya. Acara dan kegiatan bersama keluarga umumnya akan menimbulkan kesenangan dan keceriaan yang akhirnya akan ada canda serta tawa yang menyelingi. Saat-saat bergurau dan berkumpul bersama teman, handai taulan serta kerabat juga akan diselingi canda dan tawa. Tertawa merupakan bentuk emosi yang menandakan kesenangan dan keceriaan bagi pelakunya. Sekarang ini tertawa bukan lagi sebagai bentuk keceriaan atau kesenangan. Ditengah hiruk pikuk politik yang serba tak menentu dan kondisi sosial serta ekonomi yang semakin sulit, tertawa merupakan barang langkah yang sulit dicari. Setiap hari, dari mulai pagi berdesakan, ber