Postingan

Menampilkan postingan dengan label korupsi

Fenomena Kenaikan Harga BBM

Baru - baru ini Pemerintah RI menaikkan harga bahan bakar minyak, khususnya Premium menjadi 7400 rupiah dari sebelumnya 6900 rupiah . Hal ini merupakan kenaikan harga yang ke dua kalinya setelah sebelumnya juga naik 500 rupiah. Kenaikan bbm kali ini memiliki dampak psikologis pada pasar, yang umumnya menaikkan harga jual barang kebutuhan pokok, transportasi dan lainnya serta merepotkan bahkan menyulitkan hampir sebagian besar masyarakat.  Kondisi yang semakin berkembang pasca kenaikan ini menjadi bentuk keresahan baru di masyarakat pada saat kondisi perekonomian sedang tidak baik buat sebagian besar masyarakat. Kenaikan nilai mata uang dollar Amer ika dan pelemahan Rupiah menjadi dasar dari kenaikan bbm tersebut. Wakil Presiden mengungkapkan kenaikan bbm ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur   sedangkan Presidennya memberikan komentar dengan meminta media menanyakannya kepada Menteri ESDM . Sampai saat ini, berbagai keluhan berdatangan seiring dengan kenaikan bbm ini, dan d

Pemberantasan Korupsi Oleh Presiden Bayang-bayang Parpol Pendukung

Gonjang-ganjing politik di bulan pertama tahun 2015 ini diperagakan dengan kisruhnya pemilihan Kepala Kepolisian RI yang menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Komjen BG menjadi tersangka kepemilikan rekening gendut Polri karena tidak sesuai dengan profile pendapatan sebagai seorang penegak hukum. Penetapan tersangka diumumkan ke publik hanya beberapa saat setelah Presiden menyatakan BG sebagai calon tunggal pimpinan Polri. Peristiwa selanjutnya berlanjut dengan fit-and-proper test oleh dpr untuk calon tunggal Kapolri dan menyatakan BG lolos test sebagai Kapolri serta menyatakan Presiden agar segera melantik BG sebagai Kapolri. Pencalonan ini menjadi bermasalah dan semakin memperkeruh situasi politik Indonesia dengan adanya pergeseran beberapa pejabat Polri sesaat sebelum Kapolri dinyatakan berhenti oleh Presiden, yang kemudian seperti layaknya membalas dendam, pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri dan dilakukan penahanan yang terkesan kasar. Terjadi pe

Geng Motor

Geng motor saat ini begitu mencuat dan membuat berita head line diberbagai kota di Indonesia. Mencuat karena, geng motor telah membuat sejarah baru, yakni dengan begitu banyaknya anggota dalam satu kelompok, beriringan ditengah malam dengan menebar horor. Mendengarnya terasa mengerikan, dalam semalam saja gerakan geng motor ini telah mampu memporak-porandakan keamanan Jakarta. Sungguh peristiwa tragis yang kita lihat dari berita media, ternyata terdapat korban manusia dalam keganasan yang dilakukan oleh geng motor ini. Aksi balas dendam merupakan motif utama dari ratusan orang penunggang geng motor penebar maut tersebut. Sangat menarik, bila kita lihat perilaku para pemuda/remaja bangsa ini. Selain tawuran pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran massa pendukung kesebelasan, tawuran penduduk yang bertetangga sebelahan, sampai tawuran antar komunitas, kali ini akan muncul tawuran antar geng motor. Mungkin peristiwanya akan sama seperti film Mad Max, tawuran di atas sepeda motor. Bisa akan sa

Perbudakan Dalam Hedonisme

Keserakahan adalah bagian dari kehidupan kapital yang mengagungkan hedonisme sebagai gaya hidupnya. Betapapun konsekwensinya, buat kapitalis, tidak ada yang tidak dilakukan demi tercapainya tujuannya. Dalam kehidupan, pekerjaan dan prosesnya, selalu saja harus ada yang dikorbankan dalam pencapaian suatu tujuan, yakni hedon. Prilaku pebisnis saat ini tidak jauh beda dengan sikap hedon, tidak perduli dalam pencapaiannya harus mengorbankan orang yang bekerja padanya maupun perusahaannya sendiri. Sudah banyak yang kita ketahui dalam berita dan informasi bahwa posisi pekerja hampir tidak memiliki posisi tawar sama sekali terhadap perusahaan maupun para pemiliknya yang hedon. Sisi gelap pekerja kita dalam mempertahankan kehidupannya tidak banyak diekspos, seakan sudah menjadi rahasia umum bahwa nasib pekerja adalah budak dari sistim kapitalis serta pemilik perusahaan. Rasanya ingin marah dan jengkel luar biasa ketika mengetahui pemilik usaha di perusahaan tempat kerja kita bersikap hedon dan

Kepasrahan Sebagai Modal Hidup

Saat ini merupakan bulan Maret 2012, satu bulan sebelum kenaikan bahan bakar minyak kembali akan dinaikkan lagi harganya oleh Pemerintah. Persiapan sudah dilakukan dari berbagai kalangan, baik dari Pemerintah, Pengusaha, maupun oleh warga masyarakat. Persiapan yang dimaksud bisa beragam motifnya, dari sisi Pemerintah, kenaikan BBM kali ini dipersiapkan dengan mengkompensasi kenaikan tersebut dengan subsidi lain yang berbentuk tunai sampai dengan pencegahan penimbunan dan kelangkaan BBM. Sedangkan disisi Pengusaha, kenaikan BBM kali ini disiasati dengan berbagai cara, dengan membuat pengetatan anggaran operasional sampai dengan rasionalisasi. Masalah muncul, ketika Masyarakat tidak dapat berkelit dari himpitan kenaikan BBM kali ini. Tidak ada persiapan sama sekali yang dapat dilakukan oleh masyarakat menyangkut hal ini. Kepasrahan masyarakat menyikapi hal ini membenamkan kemarahan dan kegeraman yang bisa timbul dan meledak-ledak pada waktunya. Terbayang, kedepan himpitan hidup akan sem

Hari Anti Korupsi

Hari ini merupakan hari anti korupsi sedunia, diselenggarakan juga di Indonesia. Hari yang bermakna untuk mengajak masyarakat memerangi korupsi menjadi hari yang penuh dengan paradoks buat kita. Sejumlah permasalahan hukum yang berkaitan dengan tindak korupsi masih menjadi perhatian masyarakat dalam penyelesaiannya. Sering terjadi penyelesaian yang didapat malahan membuat keprihatinan masyarakat, lantaran banyak koruptor melenggang bebas dengan bangganya. Berbagai pernyataan petinggi republik ini meneriakkan pemberantasan korupsi dengan cara yang yang masif. Bahkan ada yang akan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, sampai perlu peluru dan penembak jitu segala. Minggu ini sudah dilakukan pemilihan pimpinan kpk yang baru, oleh dpr yang terhormat. Proses pemilihan masih ditenggarai berbau aroma kepentingan yang melekat dari para stakeholder, kecuali masyarakat. Bagi masyarakat bukan siapa dan apa yang menjadi lembaga atau institusi negara yang berwenang menghadapi korups