Postingan

Ekonomi Dan Motifnya

Jakarta, zaman ini sudah penuh dengan hal-hal yang sangat tidak dibayangkan, terutama adalah aksi premanisme yang sering terjadi akhir-akhir ini. Preman dan aksi permanisme merupakan momok yang sangat meresahkan warga di berbagai kota di Indonesia, terlebih lagi di kota Jakarta.  Dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai dua belas juta orang setiap hari, Jakarta seakan menjadi  kota yang sarat dengan kegiatan ekonomi dan juga kegiatan kejahatan disegala sisi. Mulai dari aksi pemalakan tersendiri, gabungan maupun sampai terorganisir hingga kepada kejahatan korupsi yang berdiri sendiri maupun yang berkelompok dan sangat masif. Pemberitaan media massa tercatat hampir setiap hari terjadi ataupun yang terungkap mengenai kejahatan dijalanan maupun kasus suap dari berbagai kalangan, utamanya pejabat yang memiliki wewenang dan kekuasaan yang besar.  Hampir dipastikan, kehidupan kota Jakarta menuntut kecepatan dan kegesitan warganya untuk beraktifitas mencari nafkah, dari mulai matahari

Preman Sebaiknya Dibasmi

Aksi-aksi premanisme belakangan ini semakin sering terjadi yang mengakibatkan timbulnya keresahan di masyarakat. Premanisme dalam menjalankan aksinya berada di hampir semua tempat, dari pemukiman padat penduduk sampai ke lingkungan elit, dari mulai pelapakan kumuh sampai dengan lokasi komersial yang elit. Pelaku premanismepun semakin menjamur dari yang perseorangan, kelompok kecil sampai dengan kelompok teroganisir. Gangguan yang diakibatkan oleh aksi preman ini umumnya membuat resah dan sengsara masyarakat umum. Dari mulai pemalakan halus sampai dengan uang setoran yang harus diserahkan korban kepada penguasa preman.  Sebagai masyarakat awam yang besar dan tinggal di kota Jakarta, penampakan aksi premanisme sudah sangat terbiasa terlihat di sekililing kota. Dari lingkungan rumah, preman dan aksi premanismenya terlihat jelas dari sekedar menyapa sinis orang yang dianggap lemah sampai dengan pemalakan halus dan pemalalakan kasar. Lihat saja, hampir setiap warung apa saja disekitar l

Mencari Figur Pemimpin Yang Mensejahterakan Rakyat

Bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi tahun depan, proses kearah tersebut sudah dimulai dengan tampilnya belasan partai politik sebagai peserta pemilu tahun depan. Belasan partai tersebut lolos setelah melewati tahapan verifikasi yang dianggap ketat selama sepanjang pemilu. Dua partai peserta pemilu bahkan lolos setelah melalui perjuangan hukum, selebihnya dianggap tidak memenuhi syarat terpaksa harus bergabung dengan partai yang dianggap lolos agar dapat mengikuti pesta demokrasi. Pesta merupakan suatu perayaan yang bersifat menyenangkan dan cenderung menghabiskan banyak biaya demi sebuah pesta. Mengadakan pesta merupakan penghamburan biaya yang biasanya dilakukan oleh orang atau perusahaan yang dianggap sudah mapan secara ekonomi. Untuk pesta demokrasi, kontrakdiksi terjadi karena pada dasarnya masyarakat Indonesia saat ini dalam keadaan yang bisa dianggap jauh dari mapan. Demokrasi memang membutuhkan biaya bahkan cenderung besar.  Dalam pesta demokrasi tersebut, akan

Mengeluh Jadi Trend Yang Alami

Mengeluh merupakan kata yang sangat populer saat ini, hampir setiap hari kita mendengar berita maupun informasi media memberitakan keluhan yang berasal dari masyarakat sampai dengan pejabat negara. Mengeluh bisa macam-macam motifnya, dari mulai tekanan ekonomi, kerja, kehidupan, asmara sampai dengan keluhan atas produk atau jasa yang dikonsumsi.  Mengeluh, berkeluh kesa merupakan sikap manusia untuk memberitakan kepenatan hatinya pada sesuatu yang dianggapnya menjadi tekanan, beban atau karena ketidak mampuannya menyelesaikan masalah tersebut. Hampir semua manusia mengalami keluhan atau mengeluh, bahkan mengeluh dimulai dari manusia pertama diciptakan. Jadi ada kemungkinan mengeluh adalah bagian dari sifat manusia, seperti sifat-sifat lainnya, hanya saja mengeluh sebagian besar dipersepsikan sebagai sifat yang antagonis. Hal ini bisa diperdebatkan tersendiri. Banyak sekali tulisan mengenai bagaimana menghindari atau menghadapi mengenai keluhan atau seseorang yang ingin mengeluh men

Kesejahteraan Hanya Suatu Kata Dalam Mimpi

Kesejahteraan dalam kamus wikipedia adalah menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Kata kesejahteraan merujuk kepada suatu progres yang bernada positif, yakni menuju kearah keadaan yang baik. Ada sekurangnya tiga tujuan yang dapat dihasilkan dalam menuju ke keadaan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan, yaitu makmur, sehat dan damai yang kesemua targetnya adalah manusia atau masyarakat. Akhir-akhir ini kata kesejahteraan menjadi sangat terkenal karena banyak sekali yang menyebutkan dan mempromosikannya. Utamanya adalah para politikus yang sedang menghadapi pilkada, kerapkali menggunakan kata kesejahteraan sebagai bagian dari kampanyenya. Begitu seringnya kata ini didengungkan oleh para politikus negri ini, sehinggah kata tersebut menjadi sangat tabu bagi masyarakat awam. Tabu dalam arti kata penyebutan kata tersebut sudah tidak bermakna lagi sebagaimana digambarkan di atas, yaitu menuju ke ke

Nuansa Politis Pada Tahun Politik 2013

Banyak yang bilang tahun 2013 ini akan menjadi tahun politik bagi bangsa Indonesia. Disinyalir, tahun ini akan penuh dengan peristiwa politik dan ketidak pastian. Pengaruh dan aroma politik akan bergema disetiap sudut kejadian yang akan terjadi di tahun 2013 ini. Dari mulai kejadian ekonomi sampai masalah hukum, dari mulai kegiatan biasa sampai dengan kejadian bencana diramalkan akan bernuansa politis. Mengawali tahun politik 2013, beberapa kejadian yang bernuansa politis sedang berlangsung, penetapan partai peserta pemilu 2014 oleh komisi pemilihan umum, kemorosotan elektabilitas partai politik berdasarkan survey, kesenjangan komunikasi dalam internal partai yang keluar, penangkapan presiden partai politik karena terlibat kasus suap, sampai kepada pernyataan presiden republik Indonesia yang gundah karena partai politiknya bermasalah soal elektabilitas, semuanya bernuansa politis. Bulan pertama tahun 2013 memang sudah dimulai dengan kejadian yang bernuansa politis, tetapi ada beber