Postingan

Desember 2013 - Semangat Di Penghujung Tahun

Tahun 2013 sudah memasuki bulan Desember, yaitu bulan penghujung tahun. Bulan dimana semua kegiatan dan pencapaian pada sepanjang tahun direvisi dan dianalisa sejauh mana telah terlampaui. Berbagai harapan di awal tahun menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pencapaian sepanjang tahun. Selama sepanjang tahun 2013, dalam menjalani pencapaian cita-cita dan harapan, benyak terdapat suka dan duka yang meliputinya. Rintangan yang dihadapi menjadi kenangan dan menjadi motivasi untuk harapan tahun ke depan, yakni 2014. Banyak sekali perubahan yang telah dicapai selama tahun 2013, mulai dari pekerjaan, keluarga serta kehidupan sosial lainnya. Desember tahun ini, merupakan tepat satu tahun kami menempati tempat tinggal yang baru. Suasana dan lingkungan baru telah kami lalui selama satu tahun ini. Kiranya hal ini membuat semangat kami sekeluarga menjadi lebih termotivasi untuk menghadapi hal-hal yang baru di tahun menjelang. Kiranya ini bisa menjadi harapan yang akan menjadi kenyataan.

Perkembangan Artifisial

Sudah hampir sepuluh tahun saya berkecimpung dalam dunia konstruksi khususnya bidang mekanikal elektrikal, selam itu pula saya selalu berkecimpung dalam pekerjaan tersebut. Mendisain dan membuat sesuatu yang bersifat elektrikal mekanikal menjadi kesibukan tersendiri yang tentunya saya sangat menyukainya. Selama itu pula terasa akan sangat menyenangkan apabila  dapat mendisain dan membangun sesuatu yang menurut sebagian orang adalah peralatan canggih dan advance. Sampai suatu ketika saya terasa tersadar dan terperangah akan perkembangan yang terjadi akan dunia kerja yang selama ini aku jalani. Ternyata pertumbuhan property sangat pesat, saking pesatnya sehinggah hampir semua lahan kosong di Jakarta terisi oleh bangunan baru yang serbah mewah. Betapa saat ini saya merasa sangat takjub akan perkembangan yang terjadi di Jakarta, sebuah kota Metropolitan yang memberikan suasana dan sensasi tersendiri sekaligus sebagai medan pertarungan yang luar biasa berat buat semua penduduknya. Kesen

Bertahan Dalam Kepenatan Hidup

Sudah mendekati satu minggu dari hari kenaikan bahan bakar minyak yang diumumkan pemerintah. BLSM pun sudah digulirkan oleh pemerintah kepada yang dianggap memenuhi syarat walaupun diberbagai tempat masih terjadi kerancuan akan hal ini. Masyarakat sudah mulai menghadapi bulan Ramadhan, dimana segala persiapan dilakukan dengan cara yang biasa dilakukan. Berbagai kebutuhan poko sudah merangkak naik, demikian juga harga tarif angkutan umum. Bagi sebagian orang, kenaikan bahan bakar minyak tidaklah terlalu berarti bahkan hampir tidak berarti. Bayangkan, setelah kenaikan BBM, jalanan di ibukota semakin padat oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Penjualan kendaraan roda dua ditenggarai meningkat, karena pemilik roda empat mulai mencoba beralih ke roda dua, dan orang yang baru membeli kendaraan ada kecenderungan untuk memilih roda dua karena faktor efisiensi. Hanya saja, sebagian besar masyarakat merasa sangat terbeban dan cenderung terhimpit akibat adanya kenaikan bahan bakar minyak i

Negara Agraria - Kenangan Dan Impian

Hari ini penghujung bulan April 2013, sebentar lagi akan memasuki bulan ke lima yang dimulai dengan peringatan hari buruh sedunia. Pada awal Mei tersebut, akan diperingati bagaimana peranan buruh dan pekerja informal lainnya dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaannya diseluruh dunia. Hak tersebut berupa perjuangan yang sangat panjang dari mulai menyuarakan waktu kerja yang belasan jam menjadi delapan jam sehari sampai dengan perjuangan buruh dalam mendapatkan hak upah yang layak serta bentuk kesejahteraan lainnya yang semakin melebar.  Negara Indonesia, pada waktu saya masih belajar sekolah dasar merupakan negara agraris yang berbasis pertanian. Negara ini dulu dikenal memiliki sawah dan ladang yang terhampar sangat luas dimana-mana. Komoditas pertanian sangat mudah didapat di pasar tradisional. Bahkan, buah-buahan lokal yang melimpah merupakan idola bagi anak seperti saya untuk setiap hari mengkonsumsinya. Penjaja buah, pada waktu itu masih memasarkan hasil buahnya ke sekolah denga

Bahan Bakar Minyak Dan Kelangsungan Perekonomian Bangsa

Krisis sumber daya alam dan ketersediaan pangan  semakin terasa di awal abad ini. Kecenderungan akan habisnya bahan bakar yang berasal dari fosil sudah mulai terasa dan lambat laun menekan perekonomian bangsa yang secara makro mengandalkan minyak bumi sebagai pendapatan utamanya.  Sebagai negara penghasil minyak bumi yang besar, Indonesia mulai kewalahan untuk mencukupi ketersediaan bahan bakar minyak untuk aktifitas dan operasional perekonomian negaranya. Kelangkaan supplai bahan bakar di berbagai daerah sudah terasa sangat menggelisahkan dan cenderung mengkhawatirkan. Kegiatan ekonomi daerah yang mengalami kelangkaan secara langsung sudah mempengaruhi perlambatan kegiatan ekonomi di daerah tersebut.  Bahan bakar minyak merupakan suatu hal yang bisa dikatakan vital di negara ini. Selain untuk menjalankan transportasi, juga dibutuhkan untuk menggerakkan sumber energi listrik yang sangat dibutuhkan buat produksi, rumah tangga dan bahkan hampir semua kebutuhan. Bayangkan, akibat dari

Selamat Ujian Nasional

Ujian nasional siswa menengah saat ini sedang berlangsung di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi ada yang tidak biasa untuk ujian nasional kali ini, karena terselenggaranya ujian ini terkendala keterlambatan, kekurangan materi ujian dan juga tertukarnya materi ujian. Karut marut pelaksanaan ujian nasional kali ini menyebabkan penundaan di sebelas provinsi, luar biasa. Penyebab utamanya menurut menteri pendidikan adalah karena kontraktor percetakan dan pendistribusian untuk sebelas provinsi tersebut tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu seperti yang disepakati dalam tender pengadaannya. Pencetakan naskah ujian tidak dapat dikerjakan tepat waktu oleh kontraktor, hal ini berujung pada keterlambatan pendistribusian naskahnya. Menurut Fitra, kontraktor tersebut adalah PT Ghalia Indonesia printing tidak memiliki kapasitas produksi untuk mencetak naskah ujian  untuk sebanyak sebelas provinsi. Loh, koq bisa..? Tambahan lagi, paket yang diterima melebihi ketentuan pelelang