Postingan

Menampilkan postingan dengan label doa

Selamat Natal 2012 Dan Tahun Baru 2013

Gambar
Selamat merayakan Natal 25 Desember 2012 dan Tahun Baru 1 Januari 2013. Dalam tahun 2012, banyak sekali kejadian yang sudah terjadi sepanjang tahun ini. Beberapa peristiwa besar dalam masyarakat telah terjadi, mencuatnya korupsi yang bernilai trilyunan sampai kepada bencana yang mengakibatkan banyak orang celaka. Dalam suasana perekonomian yang kian ketat dan sulit, pengharapan akan hari esok yang lebih baik dilakukan dengan membuat resolusi untuk tahun 2013. Berbagai resolusi yang berisi harapan dan cita-cita menjadi penyemangat dan motivasi untuk menjalani dan menghadapi 2013. Hal-hal berat telah menanti dengan sigap di tahun 2013, dari mulai kenaikan Tarif Dasar Listrik sampai kenaikan kebutuhan pokok serta diikuti menurunnya  kesejahteraan. Perekonomian memang menjadi tantangan yang sangat berat buat masyarakat sekarang ini dan kedepannya. Bagaimanapun juga, harus bisa dilewatkan dengan tidak pernah berserah diri kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa menjaga dan menyertai

Doa

Apa yang terjadi pada hari esok dan apa yang kita harapkan untuk esok hari tidaklah selalu sama. Pengharapan akan hari esok adalah pengharapan atas resume dan perkiraan kita sebagai manusia yang selalu menjaga agar semua ritme terjaga menurut kita. Ritme tersebut dapat berupa semangat, motivasi, harapan dan ekonomi. Namun, apapun yang kita harap, cita, kemauan serta motivasi tidak akan selalu memuaskan kita sebagai manusia tanpa adanya komunikasi intens serta kepasrahan kepada Allah, dengan jalan Doa. Doa membuka semua kekayaan dan kebaikan Allah bagi kita. Allah tidak akan menahan kebaikanNya apabila kita datang kepadaNya dalam kesusahan kita, kebutuhan kita, sukacita kita, bahkan dalam keheningan saat kita tidak tahu apa yang akan kita ucapkan. Tetapi alasan untuk kemurah-anNya bukanlah karena kita meminta kepadaNya, melainkan karena Ia baik. Bagi orang lain, bahkan seorang ayah atau ibu, mungkin memberi karena orang yang meminta dari mereka mendesak (menuntut). Allah memberi karena