Postingan

Menampilkan postingan dengan label kemelaratan

Hidup Baru di Tahun 2016

Tahun 2015 telah dilalui dengan penuh suka dan duka serta dipenuhi tantangannya tersendiri. Kesuksesan maupun kegagalan di tahun 2015 memberikan hikmah tersendiri yang harus disyukuri karena kita masih bisa menghadapi tantangan lain di tahun 2016 ini. Pencapaian yang sudah didapat ditahun lalu menjadi bekal yang sangat penting untuk dijadikan pegangan menjalani aktivitas di tahun 2016 ini. Sedangkan kegagalan yang dihadapi di tahun sebelumnya dapat dijadikan pengalaman berharga yang dapat dijadikan referensi untuk mensiasati perjalanan di tahun 2016. Sebagai praktisi dan pekerja, tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan kerja keras dan perjuangan, dimana aktivitas ekonomi yang menurun dan harus dilalui dengan tertatih-tatih. Prilaku pengusaha yang semakin hedon dan tidak lagi memiliki rasa empati, kehausannya akan kapital dan keuntungan dengan memperlakukan pekerjanya dengan semena-mena sudah menjadi pemandangan umum setiap hari di tahun 2015 yang lalu, demikian juga yang terjad

Fenomena Kenaikan Harga BBM

Baru - baru ini Pemerintah RI menaikkan harga bahan bakar minyak, khususnya Premium menjadi 7400 rupiah dari sebelumnya 6900 rupiah . Hal ini merupakan kenaikan harga yang ke dua kalinya setelah sebelumnya juga naik 500 rupiah. Kenaikan bbm kali ini memiliki dampak psikologis pada pasar, yang umumnya menaikkan harga jual barang kebutuhan pokok, transportasi dan lainnya serta merepotkan bahkan menyulitkan hampir sebagian besar masyarakat.  Kondisi yang semakin berkembang pasca kenaikan ini menjadi bentuk keresahan baru di masyarakat pada saat kondisi perekonomian sedang tidak baik buat sebagian besar masyarakat. Kenaikan nilai mata uang dollar Amer ika dan pelemahan Rupiah menjadi dasar dari kenaikan bbm tersebut. Wakil Presiden mengungkapkan kenaikan bbm ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur   sedangkan Presidennya memberikan komentar dengan meminta media menanyakannya kepada Menteri ESDM . Sampai saat ini, berbagai keluhan berdatangan seiring dengan kenaikan bbm ini, dan d

Jakarta Tanpa Korupsi - Mimpi Baru Yang Banyak Musuhnya

Hari ini Jakarta kembali diguyur hujan besar sampai sedang di berbagai tempat, akibat yang ditimbulkan yaitu kemacetan luar biasa di Ibukota. Tidak ada yang aneh bagi Jakarta untuk genangan air yang selalu hadir mengepung jalan raya ibukota setelah hujan. Problem klasik yang sampai saat ini belum bisa terpecahkan oleh semua gubernur Jakarta. Kerugian yang diciptakan pada saat banjir dan macet bisa sampai puluhan ke ratusan milyar per hari, belum lagi soal "stress" yang tercipta untuk jutaan orang yang berada dalam kemacetan. Saat ini, anggaran pendapatan dan belanja Jakarta menjadi isu yang populer, penyebabnya adalah adanya kebuntuan pembahasannya antara legislatif dan eksekutif pada APBD Jakarta. Gubernur DKI merasa APBD Jakarta disusupi oleh materi pembelajaan yang tidak dibutuhkan oleh Jakarta saat ini dan memiliki nilai yang fantastis. Penyusupan ini ditenggarai dilakukan oleh para anggota DPRD dengan cara menitip proyek tersebut. Pembiki pelanjaan barang yang dimaksud

Pemilu Presiden dan Kesejahteraan Rakyat

Pertengahan tahun ini, tengah dilakukan kampanye Pemilihan Umum untuk Presiden dan Wakil Presiden di Indproses onesia. Suasana politik semakin harin semakin memanas dengan berkembangnya proses kampanye yang masif saling mempengaruhi satu sama lain. Periode kampanye merupakan rangkaian proses Pemilu yang penuh dengan kegiatan politik, semua peserta Pemilu akan saling berebut untuk mempengaruhi pilihannya kepada salah satu pasangan calon. Suasana hiruk pikuk kampanye seakan tidak menyentuh hal-hal yang realistis, karena program yang ditawarkan seakan jauh dari bayangan. Mensejahterakan rakyat adalah hal yang paling sering muncul dari program kampanye, semua peserta menawarkan sesuatu untuk memberikan kesejahteraan rakyat dalam kampanyenya. Hal yang real saat kampanye ini adalah bahwa harga-harga sudah mulai melesat naik seiring mendekati bulan Ramadhan, dan tidak terganggu sama sekali atas program kampanye  peserta pemilu untuk mensejahterakan rakyat. Kenaikan harga sama sekali tidak b

Bertahan Dalam Kepenatan Hidup

Sudah mendekati satu minggu dari hari kenaikan bahan bakar minyak yang diumumkan pemerintah. BLSM pun sudah digulirkan oleh pemerintah kepada yang dianggap memenuhi syarat walaupun diberbagai tempat masih terjadi kerancuan akan hal ini. Masyarakat sudah mulai menghadapi bulan Ramadhan, dimana segala persiapan dilakukan dengan cara yang biasa dilakukan. Berbagai kebutuhan poko sudah merangkak naik, demikian juga harga tarif angkutan umum. Bagi sebagian orang, kenaikan bahan bakar minyak tidaklah terlalu berarti bahkan hampir tidak berarti. Bayangkan, setelah kenaikan BBM, jalanan di ibukota semakin padat oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Penjualan kendaraan roda dua ditenggarai meningkat, karena pemilik roda empat mulai mencoba beralih ke roda dua, dan orang yang baru membeli kendaraan ada kecenderungan untuk memilih roda dua karena faktor efisiensi. Hanya saja, sebagian besar masyarakat merasa sangat terbeban dan cenderung terhimpit akibat adanya kenaikan bahan bakar minyak i

Negara Agraria - Kenangan Dan Impian

Hari ini penghujung bulan April 2013, sebentar lagi akan memasuki bulan ke lima yang dimulai dengan peringatan hari buruh sedunia. Pada awal Mei tersebut, akan diperingati bagaimana peranan buruh dan pekerja informal lainnya dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaannya diseluruh dunia. Hak tersebut berupa perjuangan yang sangat panjang dari mulai menyuarakan waktu kerja yang belasan jam menjadi delapan jam sehari sampai dengan perjuangan buruh dalam mendapatkan hak upah yang layak serta bentuk kesejahteraan lainnya yang semakin melebar.  Negara Indonesia, pada waktu saya masih belajar sekolah dasar merupakan negara agraris yang berbasis pertanian. Negara ini dulu dikenal memiliki sawah dan ladang yang terhampar sangat luas dimana-mana. Komoditas pertanian sangat mudah didapat di pasar tradisional. Bahkan, buah-buahan lokal yang melimpah merupakan idola bagi anak seperti saya untuk setiap hari mengkonsumsinya. Penjaja buah, pada waktu itu masih memasarkan hasil buahnya ke sekolah denga

Bahan Bakar Minyak Dan Kelangsungan Perekonomian Bangsa

Krisis sumber daya alam dan ketersediaan pangan  semakin terasa di awal abad ini. Kecenderungan akan habisnya bahan bakar yang berasal dari fosil sudah mulai terasa dan lambat laun menekan perekonomian bangsa yang secara makro mengandalkan minyak bumi sebagai pendapatan utamanya.  Sebagai negara penghasil minyak bumi yang besar, Indonesia mulai kewalahan untuk mencukupi ketersediaan bahan bakar minyak untuk aktifitas dan operasional perekonomian negaranya. Kelangkaan supplai bahan bakar di berbagai daerah sudah terasa sangat menggelisahkan dan cenderung mengkhawatirkan. Kegiatan ekonomi daerah yang mengalami kelangkaan secara langsung sudah mempengaruhi perlambatan kegiatan ekonomi di daerah tersebut.  Bahan bakar minyak merupakan suatu hal yang bisa dikatakan vital di negara ini. Selain untuk menjalankan transportasi, juga dibutuhkan untuk menggerakkan sumber energi listrik yang sangat dibutuhkan buat produksi, rumah tangga dan bahkan hampir semua kebutuhan. Bayangkan, akibat dari

Preman Sebaiknya Dibasmi

Aksi-aksi premanisme belakangan ini semakin sering terjadi yang mengakibatkan timbulnya keresahan di masyarakat. Premanisme dalam menjalankan aksinya berada di hampir semua tempat, dari pemukiman padat penduduk sampai ke lingkungan elit, dari mulai pelapakan kumuh sampai dengan lokasi komersial yang elit. Pelaku premanismepun semakin menjamur dari yang perseorangan, kelompok kecil sampai dengan kelompok teroganisir. Gangguan yang diakibatkan oleh aksi preman ini umumnya membuat resah dan sengsara masyarakat umum. Dari mulai pemalakan halus sampai dengan uang setoran yang harus diserahkan korban kepada penguasa preman.  Sebagai masyarakat awam yang besar dan tinggal di kota Jakarta, penampakan aksi premanisme sudah sangat terbiasa terlihat di sekililing kota. Dari lingkungan rumah, preman dan aksi premanismenya terlihat jelas dari sekedar menyapa sinis orang yang dianggap lemah sampai dengan pemalakan halus dan pemalalakan kasar. Lihat saja, hampir setiap warung apa saja disekitar l

Mencari Figur Pemimpin Yang Mensejahterakan Rakyat

Bangsa Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi tahun depan, proses kearah tersebut sudah dimulai dengan tampilnya belasan partai politik sebagai peserta pemilu tahun depan. Belasan partai tersebut lolos setelah melewati tahapan verifikasi yang dianggap ketat selama sepanjang pemilu. Dua partai peserta pemilu bahkan lolos setelah melalui perjuangan hukum, selebihnya dianggap tidak memenuhi syarat terpaksa harus bergabung dengan partai yang dianggap lolos agar dapat mengikuti pesta demokrasi. Pesta merupakan suatu perayaan yang bersifat menyenangkan dan cenderung menghabiskan banyak biaya demi sebuah pesta. Mengadakan pesta merupakan penghamburan biaya yang biasanya dilakukan oleh orang atau perusahaan yang dianggap sudah mapan secara ekonomi. Untuk pesta demokrasi, kontrakdiksi terjadi karena pada dasarnya masyarakat Indonesia saat ini dalam keadaan yang bisa dianggap jauh dari mapan. Demokrasi memang membutuhkan biaya bahkan cenderung besar.  Dalam pesta demokrasi tersebut, akan

Kesejahteraan Hanya Suatu Kata Dalam Mimpi

Kesejahteraan dalam kamus wikipedia adalah menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Kata kesejahteraan merujuk kepada suatu progres yang bernada positif, yakni menuju kearah keadaan yang baik. Ada sekurangnya tiga tujuan yang dapat dihasilkan dalam menuju ke keadaan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan, yaitu makmur, sehat dan damai yang kesemua targetnya adalah manusia atau masyarakat. Akhir-akhir ini kata kesejahteraan menjadi sangat terkenal karena banyak sekali yang menyebutkan dan mempromosikannya. Utamanya adalah para politikus yang sedang menghadapi pilkada, kerapkali menggunakan kata kesejahteraan sebagai bagian dari kampanyenya. Begitu seringnya kata ini didengungkan oleh para politikus negri ini, sehinggah kata tersebut menjadi sangat tabu bagi masyarakat awam. Tabu dalam arti kata penyebutan kata tersebut sudah tidak bermakna lagi sebagaimana digambarkan di atas, yaitu menuju ke ke