Postingan

Menampilkan postingan dengan label industri

Fenomena Kenaikan Harga BBM

Baru - baru ini Pemerintah RI menaikkan harga bahan bakar minyak, khususnya Premium menjadi 7400 rupiah dari sebelumnya 6900 rupiah . Hal ini merupakan kenaikan harga yang ke dua kalinya setelah sebelumnya juga naik 500 rupiah. Kenaikan bbm kali ini memiliki dampak psikologis pada pasar, yang umumnya menaikkan harga jual barang kebutuhan pokok, transportasi dan lainnya serta merepotkan bahkan menyulitkan hampir sebagian besar masyarakat.  Kondisi yang semakin berkembang pasca kenaikan ini menjadi bentuk keresahan baru di masyarakat pada saat kondisi perekonomian sedang tidak baik buat sebagian besar masyarakat. Kenaikan nilai mata uang dollar Amer ika dan pelemahan Rupiah menjadi dasar dari kenaikan bbm tersebut. Wakil Presiden mengungkapkan kenaikan bbm ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur   sedangkan Presidennya memberikan komentar dengan meminta media menanyakannya kepada Menteri ESDM . Sampai saat ini, berbagai keluhan berdatangan seiring dengan kenaikan bbm ini, dan d

Negara Agraria - Kenangan Dan Impian

Hari ini penghujung bulan April 2013, sebentar lagi akan memasuki bulan ke lima yang dimulai dengan peringatan hari buruh sedunia. Pada awal Mei tersebut, akan diperingati bagaimana peranan buruh dan pekerja informal lainnya dalam memperjuangkan hak-hak kemanusiaannya diseluruh dunia. Hak tersebut berupa perjuangan yang sangat panjang dari mulai menyuarakan waktu kerja yang belasan jam menjadi delapan jam sehari sampai dengan perjuangan buruh dalam mendapatkan hak upah yang layak serta bentuk kesejahteraan lainnya yang semakin melebar.  Negara Indonesia, pada waktu saya masih belajar sekolah dasar merupakan negara agraris yang berbasis pertanian. Negara ini dulu dikenal memiliki sawah dan ladang yang terhampar sangat luas dimana-mana. Komoditas pertanian sangat mudah didapat di pasar tradisional. Bahkan, buah-buahan lokal yang melimpah merupakan idola bagi anak seperti saya untuk setiap hari mengkonsumsinya. Penjaja buah, pada waktu itu masih memasarkan hasil buahnya ke sekolah denga