Postingan

Perjuangan Hak Dan Kesejahteraan Buruh Yang Tak Pernah Selesai

Menyikapi hari buruh internasional yang tanggal 1 Mei diagendakan setiap tahun diseluruh dunia merupakan aksi solidaritas dari kaum buruh/pekerja dalam memperjuangkan hak nya demi kesejahteraan. Tidaklah berlebihan apabila dalam memperingati hari jadi maupun hari solidaritasnya hanya pada saat Hari Buruh lah bentuk aksi peringatan yang dilakukan melalui demo oleh para buruh/pekerja. Sejarah terjadinya Hari Solidaritas Buruh yang penuh dengan perjuangan para buruh/pekerja di Amerika Serikat dalam menuntut hak dan kesejahteraannya puluhan tahun lalu telah menimbulkan aksi yang direspon oleh para buruh/pekerja di seluruh dunia, apalagi setelah Organisasi Buruh diberbagi negara telah mendeklarisakan tujuannya secara bersama.  Di negara kita, hari buruh internasional juga diselenggarakan dengan menggunakan cara demo dari para buruh/pekerja setiap tahunnya. Tentunya hal ini memberikan penjelasan bahwa hak dan kesejahteraan buruh masih perlu dilakukan perjuangan yang tiada henti di negara

Perusahaan Jasa Riskan Masalah Sumber Daya Manusia

Seperti biasa, kita selalu menjalankan sesuatu dengan apa adanya, sesuai dengan karakter dan kebiasaan yang sudah tercipta sebelumnya. Kebiasaan yang sudah menjadi budaya bahkan karakter akan selalu melekat dalam diri seseorang tanpa disadari. Dalam keseharian dan perjalanannya, akan selalu menjadi rutinitas yang tiada henti, dan meniadakan perkembangan maupun kondisi sekeliling yang sudah mengalami gradasi penilaian bahkan perubahan yang signifikan. Ada sesuatu yang harus dilakukan apabila ingin suatu hal menjadi baru dan itu merupakan langkah yang progressif. Sesuatu yang progressif akan sangat menakutkan, karena akan membuat perubahan. Perubahan yang terjadi akan sangat tidak terbayangkan, dan akan menjadi hal yang terlanjur tidak disukai. Pada era globalisasi ini, diperlukan perubahan itu, dan itu dapat menyangkut segala bidang. Dalam dunia usaha, dimana kegiatan bisnis dari usaha tersebut bersifat statis, akan sangat dipastikan bakal mengalami degradasi nilai perusahaan terseb

Geng Motor

Geng motor saat ini begitu mencuat dan membuat berita head line diberbagai kota di Indonesia. Mencuat karena, geng motor telah membuat sejarah baru, yakni dengan begitu banyaknya anggota dalam satu kelompok, beriringan ditengah malam dengan menebar horor. Mendengarnya terasa mengerikan, dalam semalam saja gerakan geng motor ini telah mampu memporak-porandakan keamanan Jakarta. Sungguh peristiwa tragis yang kita lihat dari berita media, ternyata terdapat korban manusia dalam keganasan yang dilakukan oleh geng motor ini. Aksi balas dendam merupakan motif utama dari ratusan orang penunggang geng motor penebar maut tersebut. Sangat menarik, bila kita lihat perilaku para pemuda/remaja bangsa ini. Selain tawuran pelajar, tawuran mahasiswa, tawuran massa pendukung kesebelasan, tawuran penduduk yang bertetangga sebelahan, sampai tawuran antar komunitas, kali ini akan muncul tawuran antar geng motor. Mungkin peristiwanya akan sama seperti film Mad Max, tawuran di atas sepeda motor. Bisa akan sa

Perbudakan Dalam Hedonisme

Keserakahan adalah bagian dari kehidupan kapital yang mengagungkan hedonisme sebagai gaya hidupnya. Betapapun konsekwensinya, buat kapitalis, tidak ada yang tidak dilakukan demi tercapainya tujuannya. Dalam kehidupan, pekerjaan dan prosesnya, selalu saja harus ada yang dikorbankan dalam pencapaian suatu tujuan, yakni hedon. Prilaku pebisnis saat ini tidak jauh beda dengan sikap hedon, tidak perduli dalam pencapaiannya harus mengorbankan orang yang bekerja padanya maupun perusahaannya sendiri. Sudah banyak yang kita ketahui dalam berita dan informasi bahwa posisi pekerja hampir tidak memiliki posisi tawar sama sekali terhadap perusahaan maupun para pemiliknya yang hedon. Sisi gelap pekerja kita dalam mempertahankan kehidupannya tidak banyak diekspos, seakan sudah menjadi rahasia umum bahwa nasib pekerja adalah budak dari sistim kapitalis serta pemilik perusahaan. Rasanya ingin marah dan jengkel luar biasa ketika mengetahui pemilik usaha di perusahaan tempat kerja kita bersikap hedon dan