Postingan

Jakarta Tanpa Korupsi - Mimpi Baru Yang Banyak Musuhnya

Hari ini Jakarta kembali diguyur hujan besar sampai sedang di berbagai tempat, akibat yang ditimbulkan yaitu kemacetan luar biasa di Ibukota. Tidak ada yang aneh bagi Jakarta untuk genangan air yang selalu hadir mengepung jalan raya ibukota setelah hujan. Problem klasik yang sampai saat ini belum bisa terpecahkan oleh semua gubernur Jakarta. Kerugian yang diciptakan pada saat banjir dan macet bisa sampai puluhan ke ratusan milyar per hari, belum lagi soal "stress" yang tercipta untuk jutaan orang yang berada dalam kemacetan. Saat ini, anggaran pendapatan dan belanja Jakarta menjadi isu yang populer, penyebabnya adalah adanya kebuntuan pembahasannya antara legislatif dan eksekutif pada APBD Jakarta. Gubernur DKI merasa APBD Jakarta disusupi oleh materi pembelajaan yang tidak dibutuhkan oleh Jakarta saat ini dan memiliki nilai yang fantastis. Penyusupan ini ditenggarai dilakukan oleh para anggota DPRD dengan cara menitip proyek tersebut. Pembiki pelanjaan barang yang dimaksud

Pemberantasan Korupsi Oleh Presiden Bayang-bayang Parpol Pendukung

Gonjang-ganjing politik di bulan pertama tahun 2015 ini diperagakan dengan kisruhnya pemilihan Kepala Kepolisian RI yang menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Komjen BG menjadi tersangka kepemilikan rekening gendut Polri karena tidak sesuai dengan profile pendapatan sebagai seorang penegak hukum. Penetapan tersangka diumumkan ke publik hanya beberapa saat setelah Presiden menyatakan BG sebagai calon tunggal pimpinan Polri. Peristiwa selanjutnya berlanjut dengan fit-and-proper test oleh dpr untuk calon tunggal Kapolri dan menyatakan BG lolos test sebagai Kapolri serta menyatakan Presiden agar segera melantik BG sebagai Kapolri. Pencalonan ini menjadi bermasalah dan semakin memperkeruh situasi politik Indonesia dengan adanya pergeseran beberapa pejabat Polri sesaat sebelum Kapolri dinyatakan berhenti oleh Presiden, yang kemudian seperti layaknya membalas dendam, pimpinan KPK ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri dan dilakukan penahanan yang terkesan kasar. Terjadi pe

Selamat Bertugas Pemimpin Kami Yang Baru

Mahkama Konstitusi, 21 Agustus lalu telah memberikan keputusannya untuk menolak gugatan yang diajukan koalisi merah putih dalam pilpres sebelumnya. Hal ini berarti pasangan Capres dan Cawapres terpilih versi KPU secara SAH menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2014-2019 yakni, Jokowi dan Jusuf Kalla. Untuk hal tersebut, kami mengucapkan selamat kepada pemimpin kami yang baru, Jokowi dan Jusuf Kalla. Semoga Bangsa dan Rakyat Indonesia bisa lebih maju dan juga lebih sejahtera di masa mendatang dengan adanya pemimpin yang baru. Realita yang ada sekarang adalah kesejahteraan menjadi barang yang mewah untuk sebagian besar rakyat Indonesia. Fasilitas dan akses menuju kesejahteraan rakyat saat ini terasa sangat jauh dan susah diraih oleh rakyat kecil, bahkan cenderung menjauh. Kemiskinan dan pengangguran menjadi hal yang sangat banyak terlihat di negeri ini. Kesenjangan sosial dan juga keterbatasan akan akses ekonomi dirasakan sekali oleh sebagian besar rakyat. Pemilihan umu

Hari Kemenangan Untuk Kekuatan Hari Menjelang

Gambar
Selamat Merayakan Hari Raya IEDUL FITRIH 1 Syawal 1345 H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin, semoga kemenangan iman ini bisa menjadi kekuatan dalam menjalankan semua aktifitas keseharian di hari yang menjelang. Hari ini, awal bulan Agustus 2014, merupakan bulan Syawal 1345 H,  adalah permulaan perayaan kemenangan iman dari sejumlah besar rakyat Indonesia. Selama 7 bulan di tahun 2014, sejak memasuki tahun yang baru, kesibukan dan perjuangan hidup telah dijalankan. Periode tahun yang dinamakan tahun politik oleh Presiden RI menjadi bermakna, karena selama periode tahun ini, bangsa Indonesia mengadakan agenda nasionalnya yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Pemilihan Legislatif telah diselenggarakan dan sudah memperoleh hasilnya. Rakyat Indonesia patut bersyukur, karena telah menyelesaikan Pesta Demokrasi tersebut tanpa kerusuhan yang mengikuti seperti yang ditakutkan sebelumnya. Ribuan calon anggota legislatif dari berbagai tingkatan dan daerah dan partai politik berkom